Tidak dapat dipungkiri, pengeluaran biaya operasional saat ini menjadi sensitif dalam bisnis Anda. Saat ini Anda mungkin belum ada pemasukan sama sekali hingga umrah dan haji dibuka kembali. Berbagai penghematan Anda lakukan supaya bisnis Anda dapat bertahan, setidaknya untuk beberapa bulan ke depan sampai haji dan umrah berjalan normal.
Untuk mengoptimalkan kinerja perusahaan di saat pandemi, mempelajari digital marketing merupakan salah satu aksi akurat untuk menjaga brand Anda mampu tetap bertahan. Apalagi semisal Anda telah mempunyai bisnis yang telah lama berjalan, konsumen sudah banyak, jaringan kerjasama dengan berbagai vendor serta stakeholder juga sudah cukup luas, hingga tidak ada alternatif lain selain mempertahankan usaha sambil menunggu semuanya berjalan normal lagi. Jika bisnis ditutup begitu saja, bisa jadi akan lebih buruk lagi keadaannya, sedangkan membangun merek baru juga tidak bisa dikatakan mudah. Butuh tahapan panjang agar bisa membangun kembali brand Anda pasca pandemi. Ini tentu melelahkan.
Oleh karena itu, bertahan dengan sedikit keluar dana tentu lebih baik daripada menutup bisnis. Anda dapat gunakan dana cadangan untuk menutupi operasional kantor yang saat ini bisa dijalankan dengan media online. Nah, supaya kantor virtual Anda dapat berjalan lebih efisien, sekaligus praktis, maka Anda memerlukan software khusus manajemen travel untuk menolong kegiatan perusahaan Anda.
Mengapa harus menggunakan software? Bukankah dengan sosial media atau website saja cukup?
Nah, untuk menjawab pertanyaan ini kami akan memberikan ilustrasi untuk Anda.
Mempromosikan jasa travel secara online melalui media sosial, artinya Anda siap untuk kehilangan apa yang sudah pernah Anda usahakan. Karena data Anda dipegang oleh orang lain dalam hal ini pemilik media sosial. Jika ada sesuatu terjadi pada akun sosial media Anda, maka Anda tidak bisa berbuat banyak selain mengikhlaskan apa yang telah Anda usahakan.
Kemudian, membuat website yang hanya sekedar website untuk mempromosikan bisnis Anda, atau hanya memperlihatkan paket yang Anda jual, maka Anda hanya mendapat masukan dari satu arah. Anda hanya bisa berinteraksi dengan konsumen dan calon pelanggan hanya jika Anda follow up di platform lain misalnya media chatting seperti whatsapp atau dengan email. Akan tetapi, Anda akan kesusahan untuk menyimpan database konsumen Anda, transaksi yang dilakukan juga tidak bisa terekam dengan baik. Lebih lanjut lagi, Anda harus memakai banyak software pendukung seperti software akuntansi, software inventory, software manajemen pelanggan (CRM), dan sebagainya. Wah, jika segalanya harus didownload dan dipakai secara terpisah, akan memerlukan banyak sekali biaya dan juga energi untuk melaksanakannya. Bukannya mudah malah ribet!
Foto oleh Andrea Piacquadio dari Pexels
Kami menghadirkan solusi tepat untuk semua problem travel Anda dengan sebuah software ajaib bernama Safar. Anda mungkin akan beranggapan bahwa menggunakan software manajemen travel "tidak ada gunanya" atau "buang-buang uang" saat pandemi ini. Sebab tidak ada transaksi yang dapat dilakukan. Namun, jika Anda sedikit saja berpikir realistis, maka Anda akan menemukan bahwa software Safar memiliki segudang manfaat yang sangat valueable jika dibandingkan dengan harga yang harus Anda keluarkan.
Baca Juga : Inilah Cara Teknologi Menyelamatkan Bisnis Anda dari Krisis
Bisa diibilang bahwa fitur-fitur yang terangkum dalam software Safar TMS seharusnya hanya bisa Anda gunakan bila membayar puluhan juta rupiah. Namun, kami hadir dengan penawaran terbaik yakni cukup membayar Rp 55.000,- per jamaah, Anda sudah bisa mengakses software Safar TMS dengan pendampingan hingga 7 sesi training online. Anda tidak perlu repot mendownload banyak aplikasi terpisah untuk bisnis travel Anda. Hemat, mudah dan efisien.
Nah, tunggu apa lagi? Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut mengenai software Safar segera hubungi CS kami melalui email maupun whatsapp. Dapatkan versi trial kami, gratis tanpa biaya apapun selama 7 hari dengan melakukan request di halaman ini. Selamat mencoba!