Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik / lebih dikenal SAK ETAP sebagai standar Akuntansi di Indonesia secara resmi diluncurkan mulai dari tahun 2009. Sayangnya, masih belum banyak pelaku perusahaan terutama perusahaan Travel Umrah yang mengimplementasikan SAK-ETAP ini. Sementar itu, keuntungan yang didapatkan apabila pebisnis mengimplementasikan SAK-ETAP ini sangatlah banyak. Apa saja profit yang didapatkan pada saat mengimplementasikan SAK-ETAP untuk bisnis biro Umrah dan Haji di Indonesia? Serta kenapa banyak pelaku usaha tak menerapkan SAK-ETAP pada bisnisnya?
Manfaat Pengimplementasikan SAK-ETAP Pada prinsipnya SAK-ETAP merupakan turunan dari Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK). Bahkan sesungguhnya SAK-ETAP ialah bentuk simpel dari PSAK. Dalam penerapannya SAK-ETAP memberikan banyak sekali kemudahan untuk perusahaan apabila dibandingkan dengan PSAK yang lebih kompleks dalam ketentuan laporannya. Di sisi lain, terdapat beberapa profit yang akan di peroleh oleh pelaku bisnis Travel Umrah & Haji ketika mengimplementasikan SAK-ETAP ini, diantaranya:
1. Lebih mudah dalam membuat laporan keuangan
Sistem Akuntansi yang disederhanakan dari PSAK menjadi SAK ETAP menjadi sangat memudahkan perushaan Travel Umrah dan Haji dalam membuat laporan keuangan. Laporan keuangan yang menjadi lebih simpel ini juga dapat di pakai untuk menenntukan sikap sebelum mengajukan kerjasama dengan investor.
2. Presentase diterima oleh Investor lebih besar
pengusaha Travel Umrah & akan lebih gampang dalam membuat laporan keuangan sendiri dimana dapat diaudit serta memperoleh opini audit. Oleh sebab hal ini akan memudahkan pelaku usaha dalam mendapatkan kepercayaan oleh pihak eksternal perusahaan semacam investor dan lembaga-lembaga keuangan.
3. Bisa di gunakan sampai tahun berikutnya
Desain yang dinamis dengan mengikuti perkembangan jaman membuat SAK ETAP dapat di gunakan hingga beberapa tahun kemudian maka dari itu perusahaan Travel Umrah & haji tidak usah lagi bingung dalam mencari standar dalam pelaporan keuangan yang mudah, hemat & efisien. Halangan Penerapan SAK-ETAP Selain keuntungan tersebut, terdapat beberapa hambatan yang memicu pebisnis biro Umrah dan Haji tidak dapat menggunakan SAK-ETAP dengan baik. Adapun beberapa penyebab mengapa mereka belum dapat menerapkan dalam model bisnis mereka, antara lain:
Sosialisasi SAK-ETAP yang kurang. Kurangnya sosialisasi terkait penerapan SAK-ETAP dalam perusahaan membuat pelaku bisnis Travel Umrah & Haji masih merasa cemas untuk mengimplementasikan SAK-ETAP. Hal ini juga di dasari oleh keengganan pelaku bisnis ketika harus mengambil resiko merubah tatanan keuangan yang telah disusun sedari awal bisnis hadir. Karena hal inilah membuat banyak pelaku bisnis Travel Umrah dan Haji seakan jalan ditempat dalam membuat laporan keuangannya.
Menganggap SAK-ETAP tidak efektif Menjadi salah satu masalah utama yang membuat terhambatnya penerapan SAK-ETAP. Hal ini karena banyak pelaku bisnis yang beranggapan bahwa SAK-ETAP tidak akan berdampak saat diterapkan pada kondisi keuangan perusahaannya. Tentu hal ini salah besar. SAK-ETAP malah membantu bisnis Travel Umrah dan Haji untuk dipermudah dalam mendapakan support dana dari pihak investor karena lebih dipercaya berdasarkan laporan keuangannya tersebut.
Mendapatkan karyawan berpengalaman dan terlatih tidaklah murah Untuk benar-benar dapat menerapkan SAK-ETAP dalam perusahaan memang membutuhkan karyawan yang berpengalaman dan terlatih. Selain itu keperluan untuk menggaji merekapun cukup mahal. Tetapi paling tidak hal ini dapat teratasi dengan hanya menggunakan tools atau aplikasi yang dapat berfungsi membantu mengatur hal tersebut. Dan kabar baiknya, Anda tidak perlu mengeuarkan biasa besar untuk menggaji karyawan karena sudah diatasi oleh aplikasi tersebut. Safar bisa menjadi solusi bagi Anda terkait masalah tersebut. Erahajj Indonesia merupakan software manajemen travel umrah dan haji yang sudah terintegrasi dengan sistem akuntansi dengan menerapkan SAK-ETAP sebagai dasar ilmunya. Dengan hal demikian, rasanya tidak akan ada penghalang lagi untuk dapat menerapkan SAK-ETAP dalam bisnis Travel Umrah dan Haji serta mendapatkan keuntungan-keuntungan setelah menerapkannya. Hal diatas adalah 3 keuntungan jika Travel Umrah dan Haji Anda menerapakan SAK-ETAP sekaligus kami sampaikan pula alasan mengapa belum banyak yang mau menerapkan sistem standardisasi tersebut. Lalu, apakah Anda masih ragu untuk menerapkan SAK-ETAP Tersebut?