Rukun Haji yang Wajib Anda laksanakan Saat melaksanakan Ibadah Haji - Haji merupakan rukun islam yang kelima. Haji dilaksanakan setiap tahun di waktu tertentu dan tempat tertentu. Ibadah haji harus dilaksanakan oleh umat islam minimal sekali seumur hidup.
Salah satu perencanaan menuju ibadah haji adalah dengan mempelajari rukun haji. Rukun haji merupakan ritual yang kita lakukan sepenuhnya supaya ibadah haji kita menjadi sah/sempurna.
Baca Juga : Gambaran Kondisi di Masjidil Haram
Ada 6 rukun haji yang harus Anda kerjakan saat ibadah haji.
Ihram
Ihram merupakan berniat haji sejak saat miqat atau tempat bermulanya manasik haji. Jika seseorang melaksanakan ibadah haji tanpa didahului dengan niat ihram, maka hajinya tidak sah.
Ihram sendiri ialah suatu rangkaian manasik yaitu menggunakan pakaian ihram, berniat ihram dan bertalbiyah.
Bagi laki-laki tidak diperbolehkan memakai pakaian berjahit yang membentuk bentuk tubuh. Pakaian ihram laki-laki berupa dua helai kain berwarna putih (disunnahkan putih), yang dipakai sebagai sarung serta penutup badan bagian atas. Tidak boleh menggunakan topi / penutup kepala lainnya.
Sedangkan untuk wanita, pakaian ihram bebas, akan tetapi harus menutup aurat serta tidak ketat lekuk tubuh. Wanita juga tidak diperbolehkan mengenakan cadar serta sarung tangan.
Adapun sunnah ihram antara lain:
- Mandi
- Memakai minyak atau wewangian di badan/rambut sehabis mandi, sebelum berniat ihram
- Memotong bulu ketiak, bulu kemaluan, memendekkan kumis, dan memotong kuku, sehingga saat ihram tidak lagi melakukan hal-hal tersebut yang menjadi larangan ihram.
- Berniat ihram setelah shalat sunnah
- Memperbanyak bacaan talbiyah
Lafadz talbiyah adalah sebagai berikut:
لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ لَبَّيْكَ لاَ شَرِيكَ لَكَ لَبَّيْكَ إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لاَ شَرِيكَ لَكَ
“Labbaik Allahumma labbaik. Labbaik laa syariika laka labbaik. Innalhamda wan ni’mata, laka wal mulk, laa syariika lak”. (Aku menjawab panggilan-Mu ya Allah, aku menjawab panggilan-Mu, aku menjawab panggilan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu, aku menjawab panggilan-Mu. Sesungguhnya segala pujian, kenikmatan dan kekuasaan hanya milik-Mu, tiada sekutu bagi-Mu).
Untuk laki-laki, disunnahkan untuk mengencangkan suara saat bertalbiyah.
Baca Juga : 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan di Makkah
Thawaf
Rukun haji selanjutnya yaitu Thawaf. Thawaf yaitu berjalan mengitari ka'bah sejumlah 7 kali, diawali dari Hajar Aswad. saat thawaf, posisi ka'bah berada di sebelah kiri badan jamaah haji.
Sederhananya, kita memutari ka'bah berlawanan dengan arah jarum jam. Thawaf dilaksanakan dengan mengucapkan dzikir, dan diakhiri dengan shalat sunnah di belakang maqam ibrahim.
Menurut mayoritas ulama', syarat sah thawaf antara lain ialah suci dari hadats. Thawaf dilaksanakan dengan mengenakan pakaian ihram yang menutupi aurat kita.
Baca Juga : Ini Dia Asal-usul Thawaf Pada Ibadah Haji dan Umroh
Sa'i
Sai adalah berlari-lari kecil di antara bukit Shafa dan Marwah sebanyak 7 kali. seharusnya, sa'i dilaksanakan secara tersambung, tidak disela dengan kegiatan lainnya kecuali sesuatu yang darurat.
Sai diawali dari bukit Shafa dan berakhir di Marwah. Sa'i harus dikerjakan sehabis sempurna melakukan thawaf. Tidak bisa diputar urutannya.
Baca Juga : Siti Hajar, Ketaatannya Diabadikan Lewat Sa'i
Wukuf
Inti dari ibadah haji adalah wukuf. Nabi bersabda,
“Haji adalah wukuf di Arafah.”
(HR. An Nasai no. 3016, Tirmidzi no. 889, Ibnu Majah no. 3015. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).
Wukuf dilaksanakan di padang arafah. Setiap orang yang berniat haji wajib hadir pada saat wukuf, baik dalam kondisi sadar, tertidur, diam, duduk, berbaring, berada di atas kendaraan, dan berjalan.
Waktu wukuf ialah setelah dzuhur (9 Dzulhijjah) hingga shubuh keesokan harinya (10 Dzulhijjah). Barang siapa tidak mengerjakan)) wukuf, maka hajinya tidak sah dan wajib mengulang lagi di kemudian hari.
Bagi yang sedang junub, haid atau nifas, tetap harus ikut wukuf, karena tidak ada larangan orang yang berwukuf harus suci dari hadats.
Tahallul
Rangkaian manasik haji yang terakhir ialah tahallul. Tahallul adalah memotong sebagian rambut (sunnahnya minimal 3 helai, afdolnya dicukur seluruhnya), dimulai dari sebelah kanan. Tahallul ialah pertanda bahwa semua larangan dalam ihram sudah kembali diperbolehkan.
Tertib
Tertib adalah melaksanakan semua rukun haji yang telah disampaikan diatas secara teratur. Tertib ini tak hanya menjadi rukun haji, ibadah yang lain seperti wudhu, shalat, umroh juga mensyaratkan untuk melaksanakan rukunnya tertib.
inilah rukun haji yang dapat Anda hafalkan untuk dikerjakan saat menunaikan haji nantinya. Bersungguh-sungguhlah untuk mempelajari setiap rukun tersebut, sambil berdoa Allah segera dipermudah jalan Anda untuk melaksanakan rukun islam yang ke lima ini.
Baca Juga : Mengapa Software Khusus Travel Umroh Penting untuk Bisnis Anda
Apabila Anda adalah travel umroh yang ingin memaksimalkan layanan Anda kepada jamaah umroh, Anda dapat meningkatkan profesionalitas Anda dengan memakai software khusus travel umroh dari Safar TMS.
Safar TMS ialah software travel umroh terbaik dan terlengkap yang siap menjawab tantangan persaingan bisnis travel umroh di tahun 2022. Segera hubungi kami dan kami akan membantu Anda mengaktifkan paket softwarenya hanya dengan biaya mulai dari Rp 55.000 ribu per Jamaah.