Tiga Jenis Laporan Keuangan Dasar untuk Perusahaan Travel Umroh - Laporan keuangan merupakan hal yang sangat penting untuk sebuah perusahaan. Melakukan pencatatan keuangan dengan sistem akuntansi yang rapi akan memudahkan kita untuk membuat laporan keuangan yang baik.
Laporan keuangan ini sangat bermanfaat untuk pengusaha dan stakeholder seperti investor, pemegang saham dan juga untuk keperluan mengurus pajak usaha.
Namun sayangnya, banyak dari pemilik bisnis yang sudah puas hanya dengan laporan arus kas harian, tanpa memperhatikan laporan keuangan yang rapi. Padahal, laporan transaksi keuangan yang rapi dapat memberi keuntungan untuk berjalannya usaha tersebut.
Bila Anda adalah pengusaha travel umroh yang ingin laporan keuangan perusahaan Anda rapi, maka mulai kenalilah tiga jenis laporan keuangan yang biasanya harus dimiliki perusahaan travel umrah berikut ini.
Baca Juga : Memahami Tujuan Laporan Keuangan Perusahaan Travel Umroh
Laporan Neraca
Laporan neraca sering disebutkan sebagai laporan posisi keuangan. Laporan ini memuat informasi tentang berapa aset sesungguhnya yang dimiliki oleh suatu perusahaan sekaligus mempertimbangkan liabilitas dan ekuitasnya.
Jadi, dalam kurun periode akuntansi tertentu (misal 1 tahun), kita dapat melihat apakah perusahaan dalam posisi baik atau tidak. Rumusnya:
Aset = Liabilitas + Ekuitas
Pencatatan sekecil apapun akan berpengaruh pada keseimbangan neraca sehingga saat mencatat beban, jangan lupa untuk mencatat pengurangan uang kas juga. Sebaliknya, saat mencatat pendapatan, pastikan kas juga bertambah.
Keseimbangan inilah yang akan membuat Anda bisa menilai sehat tidaknya bisnis Anda. Jangan-jangan, pendapatan Anda besar, namun uang kasnya tidak ada karena tidak pernah mencatat beban yang harus dibayarkan.
Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi merupakan ikhtisar atau ringkasan suatu kegiatan ekonomi dalam perusahaan dalam kurun waktu tertentu. Apabila pendapatan lebih besar daripada beban, maka kondisinya disebut laba. Sebaliknya, bila pendapatan lebih kecil daripada beban, maka perusahaan Anda dalam kondisi rugi. Simpelnya adalah seperti itu.
Namun, Anda harus perhatikan pula komponen pada laporan laba rugi, Anda dapat membacanya di artikel terpisah agar lebih detail.
Baca Juga : Pengertian Laporan Laba Rugi dan Implementasinya pada Perusahaan Biro Umroh
Laporan Arus Kas
Laporan arus kas merupakan laporan yang memuat informasi mengenai bagaimana kas Anda berjalan dalam perusahaan Anda. Aliran uang masuk dan uang keluar dibahas pada laporan jenis ini.
Laporan arus kas (cash flow) sebaiknya dipecah menjadi tiga bagian :
- Arus kas kegiatan operasional perusahaan
- Arus kas investasi seperti membeli aset bisnis, dan
- Arus aktivitas pendanaan (contohnya dana pinjaman atau pengembalian pinjaman).
Hal ini akan membuat Anda bisa mengetahui pergerakan uang kas di perusahaan Anda "larinya" kemana. Dengan begitu, Anda bisa mengambil kebijakan yang tepat untuk perkembangan bisnis Anda.
Nah, itulah sekilas mengenai 3 jenis laporan keuangan yang dapat Anda terapkan di perusahaan travel umroh Anda.
Bagi Anda yang ingin mempermudah pencatatan transaksi keuangan sekaligus menyusun laporan keuangan instant untuk travel umrah Anda, Anda bisa memanfaatkan sistem yang dirancang khusus untuk travel umroh yakni Safar TMS.
Anda tidak hanya bisa membuat laporan keuangan secara otomatis, namun lebih dari itu sistem manajemen travel umroh dari hulu ke hilir, yang terintegrasi satu sama lain mulai dari pengelolaan data manifest jama'ah, transaksi, pembayaran, HRIS, inventory, CRM, hingga laporan keuangan.
Segera bergabung dengan Safar TMS dan rasakan pengalaman mengelola travel umroh tak pernah semudah ini!